Kamis, 19 April 2018

Sebuah proses

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Berbicara tentang masalah tidak akan ada habisnya, Namanya juga hidup pastilah ada masalah dari masalah yang ringan sampai yang berat, dari masalah yang sedikit sampai masalah yang banyak. Masalah adalah proses yang harus kita lewati dan kita hadapi.

Sebelumnya saya sudah membuat postingan tentang : cara mengatasi stres dan tekanan dengan rumus fisika

Ada kalanya ketika kita sedang menghadapi masalah, belum selesai dengan masalah yang satu sudah datang masalah yang lain, belum lagi kita selesaikan sudah datang lagi masalah yang lain

Seperti hal nya kita mendapatkan PR dari guru kita di sekolah. Belum selesai kita dengan PR bahasa indonesia PR ekonomi/akuntansi datang, belum selesai kita dengan PR ekonomi/akuntansi PR sejarah datang. Kadang jaraknya berdekatan dan di kumpul di hari yang sama.

Hal kaya gini itu rasanya gak enak banget pusing stres akhirnya gak ada yang di selesaikan. Dan ujung-ujungnya kita pula yang dirugikan karena diri kita sendiri. Jangan salahkan masalah yang datang bila yang menjadi penyebabnya dirimu sendiri yang tidak bisa menyelesaikannya.

Apa yang aku tulis ini semua pernah aku alami. Kita gak sendiri semua orang juga mengalami apa yang kita alami semua orang juga punya masalah sama seperti masalah yang kita hadapi tapi versinya berbeda tergantung bagaimana kemampuan kita masing-masing.

Perhatikan sebuah pensil yang tumpul, jika kita menulis dengan pensil yang tumpul hasilnya pasti tulisan kita jelek banget walaupun tulisan kita aslinya memang jelek, buka itu intinya

Agar pensil itu menghasilkan tulisan yang bagus dan garis yang jelas maka harus di raut atau di runcingkan lebih dahulu. Bisa dengan rautan yang di jual di toko atau benda tajam lainnya kampak parang atau pisau tergantung selera aja mau pakai yang mana.

Intinya ketika pensil di raut maka akan melukai dirinya . Nah itu namanya proses, menyakitkan dan menyiksa tapi hasilnya dengan kita melewati proses tersebut maka akan tercipta sesuatu yang baru.

Yang terpenting dari sebuah pensil adalah dalamannya. Maksudku bagian dalamnya, begitu juga kita. Setiap manusia itu unik berbeda dan tidak pernah sama. Karena itulah walaupun ada orang yang memiliki permasalahan yang sama terkadang mereka menyelesaikannya dengan cara yang berbeda

Sebanyak Apa pun masalah yang sedang kita hadapi yang terpenting adalah bagaimana cara kita menyikapi masalah-masalah tersebut.

Kalian tau kan kentang itu keras. Kalau di lempar ke kepalamu bisa benjol. Sementara telur itu untuk melindungi isinya yang cair memiliki lapisan luar yang rapuh (serapuh hatiku yang kau hancurkan wkkwkkwkk) dan sedangkan biji kopi itu pahit.

Jika ketiganya ( kentang telur dan biji kopi ) di rebus apa yang terjadi pada ketiganya???. Jelas yang pertama kentang yang tadinya keras akan menjadi lunak, sementara telur yang tadinya memiliki cangkang pelindung yang rapuh menjadi retak dan isinya menjadi keras, sedangkan biji kopi yang pahit ketika direbus menciptakan sesuatu yang baru, airnya menjadi hitam dan rasa kopi. Air panas yang merebus mereka itu ibarat masalah yang kita hadapi

Kamu bisa menilai diri kamu sendiri. Seperti apakah dirimu

Apakah seperti kentang yang awalnya kuat ketika datang masalah menjadi lembek dan lunak

Atau kah menjadi seperti telur yang memiliki cangkang yang rapuh isi yang cair ketika datang masalah menjadi kan isinya keras isi telur ibaratkan hati kita

Ataukah menjadi seperti biji kopi. Ketika masalah datang bisa mengubah dan menciptakan sesuatu yang baru.

Belajarlah dari sebuah uang koin 200 rupiah. Kadang ci campakkan jatuh di biarkan kemudian terinjak tidak ada yang menghiraukan hingga pada akhirnya ada yang mengambilnya dan mengangkatnya

Begitu juga dengan dirimu bila merasa terjatuh tidak ada yang peduli harga diri di injak orang, yakinlah suatu saat akan ada orang yang mengangkatmu karena tau nilai yang ada pada dirimu

Jadilah seperti uang 100 ribu meski di injak-injak di remas-remas sampai kusut di siram air sampai basah. Bila uang 100 ribu yang di perlakukan begitu kemudian di berikan ke orang lain pasti akan di terima. Karena perlakuan yang diterima tidak menghilangkan nilai berharganya.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kawan-kawan semoga bisa termotivasi dan menjadi yang lebih baik dari yang sebelumnya serta tetap terus semangat menjalani hidup ini.

Terus berusaha jangan menyerah dan jangan putus asa setiap orang itu unik dan memiliki kehebatannya masing-masing.

Terima kasih

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Perhatikan sitasi agar tidak dicap plagiat

Namikaze riyadi mengatakan...

Terima kasih sudah di ingatkan. Tpi saya tidak tau siapa pencipta aslinya dari bagian2 yang saya tulis karena terlalu banyak orang yang pernah membicarakan yg sebagian saya tulis. Bila saya menulis sumber mengambil dari salah satu yang membahas lebih dahulu. Takutnya dia bukan pencipta aslinya jika saya cantumkan bisa menjadi sumber palsu dan itu lebih berbahaya.
Satu-satunya sumber yang saya tau perhatikan gambar di atas di bagian pojok bawah sebelah kanan. Kata-kata itu saya dapat dari teman saya dan namanya saya tulis di gambar itu

Festival kreatif labangka barat

 16 Desember 2022 hari pertama pelaksanaan Festival Kreatif Labangka Barat.  Ini adalah pengalamanku menjadi panitia di sebuah acara, jadi s...