Rabu, 27 Februari 2019

Jalan-jalan sore keliling Desa Babulu darat

Assalamualaikum. Wr. Wb

Halo semuanya apa kabar, Sudah lama aku nggak posting di blog ini, Dikarenakan banyaknya kesibukanku, banyaknya kegiatan dan aktivitas yang membuat blog ini terbengkalai dan sekarang aku ingin memulai untuk menulis lagi di blog ini. dan Pada kesempatan kali ini aku akan menulis tentang desaku yaitu Desa Babulu darat yang sudah mulai mengalami banyak perkembangan.

Sekitar 8 bulan aku berada di Samarinda dan aku belum lama pulang babulu darat. Beberapa hari yang lalu aku memutuskan untuk keliling jalan-jalan sore ke beberapa tempat yang ada di desa Babulu darat. Aku jalan hanya di luar dan sedikit masuk ke dalam tapi nggak jauh-jauh banget.

Tempat pertama yang aku tuju adalah masuk ke jalan tamblong sampai di pertigaan kemudian aku balik keluar lagi. Aku perhatikan di setiap kiri dan kanan Jalanan sudah mulai banyak orang-orang yang membangun toko atau warung. Dulu jarang banget aku lihat atau mungkin aku yang tidak lihat.

Setelah itu aku jalan ke arah gunung intan dan masuk ke jalan menuju blok. Jalannya masih sama tidak ada yang berubah hanya saja semakin banyak spanduk partai yang aku temui hampir di setiap sudut jalan maklumlah lagi musim partai pemilu.

Aku berjalan Santai dengan motorku mendaki gunung lewati lembah Sungai Mengalir Indah ke Samudra. Belum jauh aku masuk ke dalam aku melihat sebuah tempat yang aku curigai sebagai tempat yang kurang baik kabarnya dulu pernah ditutup tapi nggak tahu kenapa pas aku lewat situ masih buka dan ramai.

Aku melanjutkan perjalanan ku terus sampai ke dalam sambil mengenang beberapa peristiwa yang pernah terjadi di tempat-tempat yang aku lewati di situ. Misalnya ketika aku melewati Gang dari rumah Kepala Sekolah ku di MTS seketika terbayang masa masa saat itu.

Kemudian aku lewati gunung kuburan, Kenapa namanya gunung kuburan ? karena di atas gunung tersebut adalah pemakaman umum, nama pemakamannya sih kuburan Muslim bukan gunung kuburan, itu hanya penamaan yang diberikan oleh orang-orang sekitar.

Foto gunung kuburan tapi aku ngambil foto ini pas perjalanan pulang. Aku tidak mengambil gambar dari dekat Karena pada saat itu di tempat itu lagi banyak orang.

Zaman aku sekolah dulu di Gunung kuburan ini tempat janjian orang-orang mau kelahi. Dulu pernah ada perkelahian antara dua kubu, lumayan banyak sih yang datang waktu itu. tidak sedikit yang membawa barang banyak dan senjata tajam lainnya.

Kemudian aku melanjutkan perjalanan ku sampai ke lapangan. Sampai di situ aku melihat bangunan kantor kepala Desa Gunung Intan, ini Kayaknya masih baru soalnya dulu aku nggak pernah lihat bangunan, entah aku yang baru lihat atau dulu Sudah ada tapi aku yang nggak lihat.

Kemudian aku putar arah keluar belum sampai luar aku melihat bangunan yang menurut aku itu juga baru lihat yaitu Puskesmas Gunung Intan.

Ini adalah foto Puskesmas Gunung Intan .

Setelah itu aku keluar dari gunung Intan yang terkenal dari gunung Intan adalah Dam sebagai tempat pemancingan. tapi Sekarang sepi jarang ada orang mancing di tempat itu dan airnya juga Mulai surut Dam gunung Intan ini dibelah oleh Jalan Raya jadi di kiri dan kanan Jalan Raya adalah danau. di bawah ini adalah foto dam gunung Intan terbaru 2019.

Menurut kabar yang beredar di dam gunung Intan ini ada penunggunya yaitu Seekor buaya putih tapi sampai detik ini aku belum pernah melihat satupun ada buaya di situ jangankan yang putih yang biasa aja nggak ada.

Kemudian setelah itu aku putar balik dan menuju labangka masih sama seperti yang sebelumnya spanduk partai ada dimana-mana.

Aku perhatikan di setiap perjalanan ku kiri dan kanan sudah mulai banyak perkembangan seperti banyaknya warung makan yang berjajar di pinggir jalan. Tapi masih lebih banyak baliho partai.

Aku melewati beberapa tempat yang ada tulisannya terima TBS Dari dulu aku mikir terima TBS itu apa Dan sekarang aku baru tahu terima TBS itu terima timbang buah sawit.

Pulang aku melewati tempat yang sampai sekarang aku nggak tahu itu tempat apa dulu temanku pernah kerja di situ gambarnya itu tempat pembuatan semen atau apalah gitu kurang paham juga aku dari luar terlihat seperti ada roketnya gitu 2.

Dulu aku pikir itu roket mungkin di sini tempat penerbangan roket NASA cabang Babulu darat seperti di foto berikut ini.

Kemudian setelah itu aku melanjutkan perjalanan ku pulang karena waktu sudah sangat sore dan mendekati magrib.

Bagi teman-teman yang sudah terbiasa membaca tulisanku mungkin akan merasa kali ini tulisanku sedikit berbeda ya kali ini aku lagi males nulis jadi aku menulis ini dengan mode mengetik dengan suara sekian postingan dari saya mohon maaf bila ada salah salah dalam penulisan dan Mohon maaf bila ada informasi yang salah saya sampaikan .

Assalamualaikum. Wr. Wb

Tidak ada komentar:

Festival kreatif labangka barat

 16 Desember 2022 hari pertama pelaksanaan Festival Kreatif Labangka Barat.  Ini adalah pengalamanku menjadi panitia di sebuah acara, jadi s...